Sunday, January 10, 2010

Pahlawan melayu pernah diuji



Pahlawan melayu diuji kepintaran dan kependekaraan bermain akal dengan senjata di tangan. Tepuk dada siapa musuhnya, namun kita tewas di Sulu dan Balambangan pada 1769. Tewas dan menang bukan ukuran kependekaran kerana kita 'melawan' untuk tidak membiarkan alam melayu diratah sang penjajah. Kita terus dijajah sehingga 1945 apabila British kembali memerintah, segenap bumi melayu menjadi saksi pahlawan melayu menyatukan tekadnya untuk meletakkan hak daulatnya bangsa melayu pada haknya. Gelombang kebangkitan meledak dan terhunusnya keberanian akal melangkaui zaman. Prinsipnya tetap sama..kalah atau menang bukan ukuran. 1957 melayu MERDEKA dengan bukan sekadar laungan.

Hari ini 'pahlawan melayu' itu masih lagi mengintai dari jendela zaman, apakah rohnya perlu di 'seru' untuk mengisi pertimbangan.

No comments:

Post a Comment